Profil Desa Triwarno

Ketahui informasi secara rinci Desa Triwarno mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Triwarno

Tentang Kami

Desa Triwarno di Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, merupakan pusat pembibitan tanaman terkemuka dengan potensi agribisnis yang kuat. Didukung pemerintahan desa yang aktif dan transparan, Triwarno terus berkembang melalui sektor pertanian dan UMKM yang inov

  • Sentra Agribisnis Pembibitan

    Desa Triwarno dikenal luas di Kabupaten Kebumen sebagai salah satu pusat utama penghasil bibit tanaman berkualitas, mulai dari tanaman buah hingga kayu produktif seperti sengon dan albasia, yang menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

  • Pemerintahan Progresif dan Transparan

    Di bawah kepemimpinan pemerintah desa saat ini, Triwarno menunjukkan tata kelola yang aktif melalui pemanfaatan teknologi informasi dengan situs web resmi yang rutin memperbarui kegiatan, mulai dari penyaluran bantuan hingga perencanaan pembangunan (Musre

  • Pembangunan Infrastruktur Merata

    Desa ini secara aktif meningkatkan kualitas hidup warganya melalui pembangunan infrastruktur dasar, terbukti dengan statusnya sebagai penerima program Pamsimas untuk penyediaan air bersih dan sanitasi, serta kelengkapan fasilitas pendidikan dasar.

XM Broker

Terletak di tengah lanskap agraris Kabupaten Kebumen, Desa Triwarno, Kecamatan Kutowinangun, menjelma menjadi sebuah wilayah yang dinamis dengan potensi ekonomi yang berakar kuat pada sektor agribisnis. Dikenal sebagai salah satu sentra pembibitan tanaman utama, desa ini tidak hanya menopang kehidupan warganya tetapi juga menyuplai kebutuhan bibit untuk wilayah yang lebih luas. Didukung oleh tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipasi aktif masyarakat, Desa Triwarno menampilkan wajah desa modern yang siap bersaing dan terus berkembang.

Sebagai bagian integral dari Kecamatan Kutowinangun, Desa Triwarno berada di jalur strategis yang menghubungkannya dengan pusat ekonomi dan pemerintahan di Kabupaten Kebumen. Keberadaannya ditopang oleh semangat kewirausahaan warga dalam mengembangkan usaha pembibitan tanaman, sebuah sektor yang telah menjadi identitas unik dan pilar ekonomi desa selama bertahun-tahun. Dengan berbagai program pembangunan yang terus berjalan, mulai dari bantuan langsung tunai hingga peningkatan infrastruktur, desa ini memancarkan optimisme untuk masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri.

Geografi dan Wilayah Administratif

Desa Triwarno secara administratif merupakan salah satu dari 19 desa yang berada di wilayah Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi desa ini berada tidak jauh dari pusat kecamatan, menjadikannya mudah diakses dan terintegrasi dengan baik ke dalam jaringan transportasi kabupaten. Kantor pusat pemerintahan desa berlokasi di Jalan Murdoko No. 22, yang berfungsi sebagai pusat layanan administrasi dan koordinasi kegiatan pembangunan bagi seluruh masyarakat.

Secara geografis, wilayah Desa Triwarno didominasi oleh dataran rendah dengan lahan yang subur, sangat ideal untuk kegiatan pertanian dan perkebunan. Kondisi ini menjadi faktor utama yang mendukung berkembangnya sektor agribisnis, khususnya usaha pembibitan tanaman yang menjadi komoditas unggulan.

Berdasarkan data pemetaan wilayah, Desa Triwarno memiliki batas-batas administratif yang jelas dengan desa-desa tetangganya. Di sebelah utara, wilayahnya berbatasan langsung dengan Desa Jlegiwinangun. Di sisi timur, desa ini bersebelahan dengan Desa Pejagatan dan Desa Korowelang. Sementara itu, di sebelah selatan, Desa Triwarno berbatasan dengan Desa Ungaran dan Desa Mrinen. Terakhir, di bagian barat, wilayahnya dibatasi oleh Desa Babadsari dan Desa Lumbu.

Hingga saat ini, data spesifik mengenai luas wilayah, jumlah penduduk dan kepadatan penduduk Desa Triwarno dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru belum dirilis secara terperinci. Namun sebagai gambaran, Kecamatan Kutowinangun secara keseluruhan memiliki luas wilayah sebesar 33,73 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 47.518 jiwa menurut Sensus Penduduk 2020. Data ini mengindikasikan bahwa setiap desa di kecamatan ini, termasuk Triwarno, memiliki peran penting dalam struktur demografi dan pemanfaatan lahan di tingkat kecamatan.

Pemerintahan dan Tata Kelola Desa

Penyelenggaraan pemerintahan di Desa Triwarno berjalan secara efektif di bawah kepemimpinan Kepala Desa, Arum Rohmawati, beserta jajaran perangkat desa lainnya. Struktur pemerintahan yang lengkap, mulai dari sekretaris desa, kepala seksi (kasi), hingga kepala urusan (kaur), memastikan bahwa setiap aspek pelayanan publik, perencanaan, dan administrasi keuangan dapat berjalan dengan baik dan terorganisir.

Salah satu keunggulan Desa Triwarno ialah implementasi transparansi dan komunikasi publik yang modern. Pemerintah desa secara aktif mengelola situs web resmi sebagai media informasi utama. Melalui platform ini, masyarakat dapat mengakses berita terkini mengenai kegiatan desa, seperti jadwal penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), program Gerakan Pangan Murah, hingga pengumuman penting lainnya. Kehadiran media informasi ini tidak hanya meningkatkan akuntabilitas pemerintah desa tetapi juga mendorong partisipasi warga dalam setiap program pembangunan.

Proses perencanaan pembangunan di Desa Triwarno dilaksanakan melalui jalur partisipatif, yakni Musrenbangdes. Forum ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi dan kebutuhannya, yang kemudian dirumuskan menjadi program kerja pemerintah desa dan dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Keterlibatan berbagai unsur, termasuk tokoh masyarakat, perwakilan pemuda, perempuan, dan pemangku kepentingan lainnya, memastikan bahwa arah pembangunan desa selaras dengan harapan warganya. Dalam beberapa kesempatan, kegiatan penetapan APBDes juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), seperti Babinsa dari Koramil 09/Kutowinangun, yang menunjukkan adanya sinergi dan pengawasan dalam pengelolaan dana desa.

Potensi Ekonomi dan Perekonomian Lokal

Roda perekonomian Desa Triwarno digerakkan oleh sektor agribisnis yang khas dan telah melegenda, yaitu usaha pembibitan tanaman. Desa ini, bersama beberapa desa tetangganya di Kecamatan Kutowinangun, telah lama dikenal sebagai sentra bibit tanaman terkemuka di Kabupaten Kebumen. Usaha ini dipelopori oleh warga lokal yang secara turun-temurun mengembangkan keahlian dalam menghasilkan bibit tanaman berkualitas tinggi.

Komoditas utama yang dihasilkan meliputi bibit tanaman buah-buahan, seperti jeruk dan jenis buah lainnya, serta bibit tanaman kayu keras yang memiliki nilai ekonomi tinggi, contohnya sengon dan albasia. Aktivitas ekonomi ini tidak hanya bersifat individual, tetapi telah membentuk sebuah ekosistem usaha yang melibatkan banyak keluarga. Para petani bibit memasarkan produk mereka tidak hanya di pasar lokal Kebumen, tetapi juga merambah ke kabupaten-kabupaten lain, menjadikan Desa Triwarno sebagai pemasok penting dalam rantai agribisnis regional. Keberhasilan sektor ini menjadi bukti kemampuan masyarakat desa dalam mengidentifikasi dan mengembangkan potensi lokal menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan.

Selain sektor pembibitan, perekonomian desa juga didukung oleh pertanian tanaman pangan, seperti padi, yang tumbuh subur di lahan persawahan yang ada. Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga mulai menunjukkan geliatnya, meskipun belum sebesar usaha pembibitan. Pemerintah desa terus mendorong diversifikasi usaha untuk mengurangi ketergantungan pada satu sektor dan membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda. Melalui program-program seperti Gerakan Pangan Murah, pemerintah desa juga berupaya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, yang secara tidak langsung turut menjaga kesehatan ekonomi lokal.

Infrastruktur dan Pembangunan

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Desa Triwarno untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendukung aktivitas ekonomi warganya. Salah satu pencapaian penting dalam bidang ini ialah keberhasilan desa dalam program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Keikutsertaan dalam program nasional ini menunjukkan komitmen desa untuk menyediakan akses air bersih dan sanitasi yang layak, sebuah fondasi krusial bagi kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit.

Di bidang pendidikan, Desa Triwarno memiliki fasilitas yang memadai untuk jenjang pendidikan dasar. Terdapat beberapa sekolah dasar yang melayani kebutuhan pendidikan anak-anak di desa ini, di antaranya adalah SD Negeri 1 Triwarno dan SD Negeri 2 Triwarno. Selain itu, terdapat pula Madrasah Ibtidaiyah (MI) Swasta Darussalam yang memberikan alternatif pendidikan berbasis keagamaan bagi masyarakat. Keberadaan lembaga-lembaga pendidikan ini memastikan bahwa generasi penerus di Desa Triwarno mendapatkan akses pendidikan yang mudah dijangkau.

Aksesibilitas jalan desa dan lingkungan juga terus mendapatkan perhatian. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan menjadi kunci untuk kelancaran transportasi orang dan barang, terutama untuk mendukung distribusi hasil pertanian dan bibit tanaman ke luar daerah. Balai desa yang representatif di Jalan Murdoko juga menjadi pusat kegiatan komunitas dan pelayanan, menunjukkan bahwa infrastruktur pemerintahan telah tertata dengan baik.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Kehidupan sosial masyarakat Desa Triwarno berjalan harmonis dengan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang masih kental. Kegiatan keagamaan dan budaya menjadi perekat hubungan antarwarga. Masjid Nurul Huda menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan Islam yang aktif, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga seringkali menjadi lokasi penyelenggaraan acara-acara desa, termasuk program dari pemerintah kabupaten seperti "Suling" (Subuh Keliling).

Partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial sangat tinggi, terlihat dari antusiasme dalam mengikuti program desa seperti kerja bakti, perayaan hari besar nasional dan keagamaan, serta kegiatan pemberdayaan lainnya. Lembaga kemasyarakatan seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Karang Taruna juga aktif menjalankan programnya masing-masing, berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia dan kesejahteraan keluarga.

Sinergi antara pemerintah desa, lembaga keagamaan, dan kelompok masyarakat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan. Semangat untuk maju bersama ini menjadi modal sosial yang tak ternilai bagi Desa Triwarno dalam menghadapi tantangan zaman dan mewujudkan visi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera.